Jaka Mantul Dalam Sorotan Ormas PPBNI Satria Banten

PANDEGLANG, BANTEN, – Rencana pembangunan infrastruktur jalan di Wilayah Kabupaten Pandeglang melalui Program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jaka Mantul) mulai ramai diperbincangkan di Kalangan Masyarakat Pandeglang.

Pasalnya, masyarakat pandeglang begitu berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan guna meningkatkan aktivitas dan perekonomian masyarakat, terutama yang berada di pelosok desa. 

Untuk mencapai harapan dan keinginan masyarakat agar program dapat berjalan dengan baik dan lancar tentunya dibutuhkan pengawalan sekaligus pengawasan yang maksimal dari masyarakat selaku penerima manfaat program yang anggarannya bersumber dari uang negara.

Menanggapi hal itu Ilham Kamil selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (DPC - PPBNI) atau yang akrab disebut Satria Banten Kabupaten Pandeglang mengaku siap mengawal dan mengawasi jalannya program Jaka Mantul tersebut.

Menurut Ilham, program yang digadang Bupati Pandeglang, Irna Narulita harus dapat bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang, terutama dalam meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap mulai dari regulasi hinggai tahap penyerapan anggaran program tersebut tidak ada monopoli anggaran yang berbau Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), " tukas Ilham, Kamis (20/01/2022).

Lebih lanjut Ilham menghimbau kepada pihak rekanan atau pelaksana yang memenangkan tender/lelang kiranya selalu mematuhi dan mengindahkan undang - undang kontruksi nomor 2 tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 22 tahun 2020, demi suksesnya pelaksanaan program sesuai harapan Pemerintah dan Masyarakat.

Hal senada dikatakan Tokoh Masyarakat Kecamatan Majasari, Lili Sumantri berharap pekerjaan program Jaka Mantul sesuai dengan Spesifikasi dan Rencana Anggaran Belanja (RAB).

"Yang mesti diawasi spek kontruksi agar sesuai dan hasilnya maksimal memiliki mutu dan kualitas. Jika nanti pada pelaksanaannya terdapat ketidak sesuaian dalam pisik pekerjaaan dilapangan. Maka kami sebagai masyarakat tidak akan segan - segan untuk melaporkannya kepada pihak berwajib, " tegas Lili kepada indonesiasatu.co.id ***