MK2MDT Pandeglang isi Materi Pelatihan Guru MDTA dan TPQ di Kecamatan Munjul

    MK2MDT Pandeglang isi Materi Pelatihan Guru MDTA dan TPQ di Kecamatan Munjul
    Pelatihan Kompetensi Pendidik MDTA dan TPQ se Kecamatan Munjul, Selasa (19/11/2024)

    PANDEGLANG, - Musyawarah Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MK2MDT)  Kabupaten Pandeglang menjadi bagian nara sumber dalam Pelatihan Kompetensi Pendidik MDTA dan TPQ se Kecamatan Munjul yang dilaksanakan di Yayasan Hidayatul Mubtadiin-Munjul, Selasa (19/11/2024).

    Kegiatan yang berlangsung dari Pukul 8.00 WIB dan berakhir Pukul 12.30 WIB ini pun diikuti oleh 92 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik MDTA dan TPQ se Kecamatan Munjul.

    Sebagai pemateri selain dari MK2MDT hadir pula Camat Kecamatan Munjul, Kejaksaan, Kepolisian, Inspektorat, dan Disdikpora Kabupaten Pandeglang.

    Kegiatan pelatihan kompetensi pendidik MDTA dan TPQ ini pun dibuka langsung Camat Munjul, Hasim, SE. MM. Dalam sambutannya menyampaikan, Guru MDT dan TPQ harus lebih maju, dan berintegritas. Guru berperan penting dalam membentuk karakter santri, karena mereka menjadi figur teladan bagi peserta didik.
    Hasim juga berharap masyarakat munjul harus lebih maju dalam bidang pendidikan agama.

    Pada kesempatan itu juga Kapolsek Munjul Iptu Aep Wahyudin , S.IP turut memberikan sambutan dan menyampaikan seputar bahayanya permainan online dikehidupan masyarakat.

    Ia pun meminta guru selaku tenaga pendidik untuk lebih insten dalam memberikan pengajaran dan pemahaman kepada anak didik tentang bahayanya permainan online yang dapat menyebabkan terjerumus ke dalam perjudian online.

    "Di jaman sekarang ini marak permainan online. Berawal dari situ terjadinya permainan yang mengarah terhadap perjudian. Tugas seorang guru memberikan pendidikan tentang bahayanya permainan online kepada anak-anak. Dan saya titip berikan ilmu adab kepada santri, karena adab lebih penting dari pada ilmu, " ujar Kapolsek Munjul.

    Sementara Pengurus MK2MDT Kabupaten Pandeglang, Ustad Hamdihi, SH menyampaikan materi seputar peran dan tujuan serta fungsi organisasi MK2MDT Di Kabupaten Pandeglang bagi MDTA dan TPQ.

    "MK2MDT adalah wadahnya MDTA. Dan salah satu peran kami seperti acara pelatihan ini bagian dari inisiatif pengurus MK2MDT, " kata Hamdihi seraya menambahkan, MK2MDT dibentuk dari, oleh dan untuk MDT. Kepala MDT yang berlokasi di wilayah MK2MDT ditetapkan secara otomatis menjadi anggota MK2MDT. Kurang lebih 870 kepala MDT menjadi anggota MK2MDT.

    Dikatakan, Prinsip MK2MDT adalah dari anggota, yang berarti semua program dan kegiatan MK2MDT mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan anggota berdasarkan kemufakatan.

    "Artinya semua program dan kegiatan MK2MDT diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemajuan dan kebaikan anggota, " terangnya

    Kegiatan yang dipandu Cecep Aang Sasuta, S.Pd selaku penilik pada Dinas Pendidikan ini pun selain peserta mendapat pengetahuan tentang dunia pendidikan. Pelatihan ini juga membahas tentang pengelolaan dana hibah dan pencegahan tindak pidana korupsi.

    Seperti yang disampaikan Rivan selaku plt Kasi PNF pada Disdikpora Kabupaten pandeglang menjelaskan seputar alur pengelolaan Hibah MDT dan TPQ tahun 2024 dan penggunaannya yang berpedoman pada Perda No 1 tahun 2020 dan perbup Pandeglang no 73 Tahun 2023.

    Dalam hal ini Rivan menghimbau agar pengelola MDTA dan TPQ setiap menggunakan anggaran yang bersumber dari keuangan negara, untuk selalu berpegang pada aturan dan peraturan yang ada. Agar terhindar dari perbuatan melawan hukum.

    Sementara pembinaan dan pengarahan hukum disampaikan H. Agus Riyanto dari inpektorat pandeglang beserta Unsur Kejari Pandeglang yang mengatakan bahwa pentingnya pelaporan dari penerima hibah.

    "Sekecil apapun bantuan Negara harus di pertanggungjawabkan, " pungkas Agus ***

    mk2mdt narsum pelatihan mdta pelatihan mdta kecamatan munjul pandeglang banten
    AndangSuherman

    AndangSuherman

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Mutu dan Kualitas 135 Pendidik...

    Berita terkait